Anang dan kawan - kawan walk out ditengah jalannya acara pertandingan ?



Cerewet.sitePada Selasa malam tanggal 11 Juni, setelah laga Timnas Indonesia melawan Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), penampilan Anang and Friends menjadi sorotan publik. Grup musik yang dipimpin oleh Anang Hermansyah dan Ashanty tampil di tengah-tengah stadion, tetapi apa yang seharusnya menjadi momen meriah berubah menjadi kontroversi.

Menurut penjelasan Ashanty, penampilan mereka bermula dari tawaran setelah anak mereka, Arsya, terpilih sebagai pendamping Garuda. Meskipun awalnya merasa tidak cocok tampil di stadion, karena cinta mereka pada sepakbola dan dukungan pada Timnas Indonesia, mereka menerima tawaran tersebut dengan senang hati.

Selama persiapan, Anang and Friends mengikuti semua arahan panitia dengan baik. Mereka hanya memberikan masukan ketika diminta memilih lagu untuk ditampilkan. Mereka memilih lagu "Rindu Ini" dari repertoar Anang, yang dinilai paling sesuai dengan suasana upbeat di stadion.

Namun, penampilan mereka dihadang dengan sorakan cemooh dari sebagian penonton. Meskipun membawakan lagu Indonesia Pusaka dan "Kebyar-kebyar" dengan baik saat jeda pertandingan dan setelah pertandingan, mereka dihadapkan pada reaksi negatif dari penonton yang merasa mereka tidak sesuai dengan euforia stadion.

Penonton bahkan membalas dengan menyanyikan "Tanah Airku", lagu nasional yang telah menjadi tradisi dinyanyikan setelah pertandingan Timnas di GBK. Akibatnya, Anang and Friends memilih untuk meninggalkan lapangan tengah-tengah penampilan mereka.

Kontroversi ini mengundang perbincangan luas di media sosial dan komunitas pecinta musik serta sepakbola. Meskipun ada penilaian yang berbeda-beda tentang penampilan mereka, Anang and Friends tetap menghormati reaksi penonton dan berharap klarifikasi dari panitia agar situasi semacam ini tidak terulang di masa depan.

Saat ini, pihak Anang and Friends belum memberikan komentar lebih lanjut terkait rencana masa depan mereka di panggung-panggung sepakbola nasional.