"Antusiasme Bersama: Pasar Otomotif Kuartal II 2024 Diprediksi Tumbuh"

foto pameran mboil honda di iims 2024

Cerewet.site - pada kuartal kedua tahun ini, tiga raksasa otomotif Jepang, Astra Daihatsu Motor (ADM), Honda Prospect Motor (HPM), dan Toyota Astra Motor (TAM), semakin yakin bahwa penjualan mereka akan melesat dibandingkan dengan kuartal pertama 2024.

"Daihatsu berharap bisa melihat pertumbuhan pasar otomotif yang terus berlanjut menjelang akhir kuartal kedua tahun ini," ungkap Tri Mulyono dari PT Astra International Tbk. Daihatsu Sales Operation, dengan semangat.

Sementara itu, Honda berkomitmen untuk menghidupkan kembali penjualan kendaraan mereka di kuartal kedua ini dengan menyajikan program penjualan yang lebih ramah dan mudah diakses oleh konsumen.

"Sedikit turunnya penjualan pada bulan April karena libur hari raya bukanlah halangan bagi kami. Kami akan tetap memberikan program penjualan yang menguntungkan bagi pelanggan," jelas Yusak Billy, Direktur Penjualan & Pemasaran dan Layanan Purna Jual HPM.

Dengan semangat yang menggelora, para pelaku industri otomotif Jepang siap melangkah maju, meskipun mereka menyadari bahwa perjalanan belum kembali sepenuhnya normal.

Tren Positif: Penjualan Mobil Toyota Meningkat 23% di Bulan Mei

Kuartal kedua tahun ini memberikan angin segar bagi pasar otomotif, terutama bagi Toyota Astra Motor (TAM) yang melaporkan peningkatan penjualan yang signifikan pada bulan Mei. Dibandingkan bulan sebelumnya, penjualan mobil Toyota pada Mei mengalami lonjakan sebesar 23 persen.

Menurut Henry Tanoto, Vice President Director TAM, penjualan mobil Toyota pada bulan Mei mencapai angka 24.100 unit, menandai pertumbuhan yang menggembirakan dari bulan April. "Tingkat pertumbuhan sebesar 23 persen ini menunjukkan tren positif yang semakin menguat," ujarnya kepada wartawan di Jakarta.

Di tengah kondisi yang penuh tantangan, TAM optimis bahwa tren positif ini akan berlanjut hingga penutup tahun. Hal ini memberikan harapan bagi Toyota untuk memperoleh pangsa pasar yang lebih besar.

Meskipun demikian, catatan dari Gaikindo menunjukkan bahwa penjualan kendaraan selama Januari hingga Maret mengalami penurunan sebesar 23,9 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Namun, dengan adanya peningkatan penjualan pada bulan Mei, terlihat adanya tanda-tanda pemulihan yang berpotensi mengubah arah tren penjualan otomotif di Indonesia.

Dengan catatan pengiriman wholesale dan penjualan ritel selama enam tahun terakhir, terlihat bahwa meskipun ada fluktuasi dan tantangan, industri otomotif terus berusaha untuk pulih dan menghadapi masa depan dengan optimisme.

Dengan harapan akan terus berlanjutnya tren positif ini, para pelaku industri otomotif dapat memandang masa depan dengan lebih percaya diri dan bersemangat.