Boleh Gak Sih Pakai Air Buat Radiator ?


Cerewet.site - Cairan coolant, cairan khusus yang tahan panas dan karat, digunakan oleh radiator mobil. Beberapa orang masih bingung apakah cairan coolant dapat digunakan sebagai pengganti cairan lain seperti air atau bahkan air bekas sirkulasi AC rumah. Air yang berasal dari sisa sirkulasi AC rumah pada dasarnya dapat digunakan sebagai cairan pendingin radiator karena sifatnya mirip dengan air hasil penyulingan.

Oleh karena itu, Anda harus menyadari bahwa kualitas air AC jauh di bawah produk coolant memengaruhi kesehatan radiator dan mesin.

Air AC tidak memiliki karakteristik seperti coolant yang dirancang khusus untuk sistem pendinginan. Akibatnya, ada perbedaan signifikan dalam hal pH dan tingkat keasaman, sehingga air AC tidak sesuai digunakan sebagai cairan pendingin radiator. 

Sementara coolant dibuat untuk beradaptasi dengan suhu mesin, titik didih air AC tetap pada 100 derajat Celsius sebelum menguap.

Jika Anda menggunakan air AC, risiko overheat mesin meningkat karena mesin menguap lebih cepat. Kehabisan air AC di radiator adalah salah satu tandanya.

Selain itu, pH air AC tidak sesuai dengan kebutuhan radiator, yang dapat menyebabkan korosi atau karat pada sistem pendingin. Selain itu, siklus pendinginan mesin dari suhu tinggi ke suhu rendah berulang kali dapat menyebabkan endapan atau sludge. 
Air yang terpapar suhu 80–90 derajat Celcius dapat menghasilkan kerak dan endapan. Jika ini terjadi di sistem radiator, kerak tersebut dapat mengkorosi dan menyumbat saluran cairan radiator.

Akibatnya, kinerja radiator dapat menurun dan menyebabkan masalah dengan fungsi pendinginan mesin.


Jika Anda tetap ingin menggunakan air AC bekas untuk radiator, ada beberapa tip untuk meningkatkan kualitas air. Kotoran yang masuk ke radiator adalah bahan berbahaya, jadi Anda harus menyimpannya dalam wadah yang benar-benar bersih.

Air yang terpapar suhu 80–90 derajat Celcius dapat menghasilkan kerak dan endapan. Jika ini terjadi di sistem radiator, kerak tersebut dapat mengkorosi dan menyumbat saluran cairan radiator. 

Akibatnya, kinerja radiator dapat menurun dan menyebabkan masalah dengan fungsi pendinginan mesin.

Jika Anda tetap ingin menggunakan air AC bekas untuk radiator, ada beberapa tip untuk meningkatkan kualitas air. Kotoran yang masuk ke radiator adalah bahan berbahaya, jadi Anda harus menyimpannya dalam wadah yang benar-benar bersih.

Untuk menghindari campuran, pastikan cairan radiator sebelumnya telah terkuras sepenuhnya sebelum memasukkan air AC ke dalamnya.