Cerewet.site - Kecerdasan buatan (AI) atau teknologi kecerdasan buatan telah berkembang dengan sangat cepat dan telah memberikan kontribusi yang signifikan untuk kemajuan peradaban manusia. AI mulai berkembang di banyak sektor, termasuk kesehatan, selain dunia digital. Baik negara maju maupun berkembang sekarang mulai menerapkan AI di fasilitas kesehatan. AI sangat membantu pelayanan kesehatan karena dapat mendeteksi gejala pasien dan menawarkan diagnosis cepat.
Dengan kecanggihan kemampuan AI, banyak orang bertanya-tanya apakah dapat menggantikan tenaga medis. Jawabannya ada di bawah ini!
Apakah AI Akan Menggantikan Peran Tenaga Kesehatan?
Secara umum, teknologi AI bekerja dengan mengumpulkan catatan medis dari berbagai jenis perawatan dan menggunakan algoritma untuk menganalisisnya secara sistematis. Pada akhirnya, teknologi ini dapat mempelajari pola penyakit tertentu dan dengan cepat dan akurat mendiagnosa keluhan dan kondisi pasien, bahkan jauh lebih baik daripada melakukan penelitian manual oleh tenaga kesehatan.
Di satu sisi, banyak orang khawatir bahwa kehadiran AI di bidang kesehatan akan secara bertahap menghilangkan dokter. Kekhawatiran ini tidak tanpa dasar. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Imperial College London dan layanan kesehatan nasional Inggris menemukan bahwa AI dapat mendeteksi kanker payudara dengan lebih akurat dan cepat daripada ahli radiologi.
.png)
.png)
