Setengah Persen dari Total Pengguna Mobil Listrik Ingin balik ke Ke Mobil BBM?


Cerewet.site - 
Sebuah survei terbaru yang dilakukan oleh McKinsey & Co menunjukkan bahwa hampir 50% pengguna kendaraan listrik di Amerika Serikat (AS) ingin kembali ke mobil yang menggunakan bahan bakar konvensional. Survei yang dipublikasikan pada hari Jumat, 21 Juni 2024, oleh Carscoops mengungkapkan bahwa sebagian besar pemilik kendaraan listrik di Amerika Serikat tidak lagi tertarik untuk memiliki mobil listrik. Sebanyak 46% dari responden mengatakan bahwa mereka berencana untuk membeli mobil berbahan bakar tradisional dalam tahun berikutnya.

Survei ini merupakan bagian dari studi dua tahunan McKinsey, yang melibatkan lebih dari 30.000 orang yang menjawab sekitar 200 pertanyaan tentang kendaraan listrik. Hasil survei ini menunjukkan bahwa ada kemungkinan sebesar 29% bahwa pemilik kendaraan di seluruh dunia akan kembali menggunakan mobil berbahan bakar bensin. 

Selain itu, survei ini juga mengungkapkan bahwa kondisi infrastruktur pengisian daya publik dan biaya kepemilikan yang tinggi merupakan dua faktor utama yang mendorong orang untuk meninggalkan kendaraan listrik. Berdasarkan fakta tersebut, persentase pemilik kendaraan di Amerika Serikat yang bersedia beralih kembali ke kendaraan konvensional telah meningkat menjadi 46%. Mereka mengklaim bahwa peningkatan ini disebabkan oleh penundaan peluncuran program Infrastruktur Kendaraan Listrik Nasional oleh Departemen Energi AS.

Philipp Kampshoff, pemimpin Pusat Mobilitas Masa Depan di McKinsey, menyatakan bahwa situasi ini mungkin akan menjadi lebih buruk karena pembeli mobil listrik generasi berikutnya akan lebih bergantung pada infrastruktur pengisian daya publik dibandingkan dengan pembeli mobil listrik saat ini. Kampshoff menambahkan bahwa kekhawatiran ini muncul karena infrastruktur pengisian daya publik saat ini masih belum memadai untuk memenuhi kebutuhan yang terus meningkat.

Meskipun ada berbagai kekhawatiran yang diungkapkan dalam survei tersebut, penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa pembeli kendaraan sedikit lebih rentan terhadap elektrifikasi. Misalnya, jumlah pemilik non-kendaraan listrik di seluruh dunia yang mempertimbangkan untuk membeli mobil plug-in hybrid (PHEV) telah meningkat sebesar 1% dari tahun sebelumnya. Ini menunjukkan bahwa meskipun ada banyak tantangan dan kekhawatiran terkait kendaraan listrik, ada juga tren yang menunjukkan peningkatan minat terhadap teknologi kendaraan listrik, khususnya plug-in hybrid.

Secara keseluruhan, survei ini memberikan gambaran yang kompleks tentang masa depan kendaraan listrik di Amerika Serikat dan di seluruh dunia. Meskipun ada banyak pemilik kendaraan listrik yang mempertimbangkan untuk kembali ke kendaraan berbahan bakar konvensional, ada juga indikasi bahwa minat terhadap teknologi kendaraan listrik masih terus tumbuh. Faktor-faktor seperti peningkatan infrastruktur pengisian daya dan penurunan biaya kepemilikan dapat berperan penting dalam menentukan arah perkembangan pasar kendaraan listrik di masa depan.