Teruntuk Ayah Dan ibu ini 9 tips Pola Aasuh Anak Cerdas dan Bahagia



Cerewet.site - Keluarga memainkan peran penting dalam tumbuh kembang anak. Lihat bagaimana mengasuh anak Anda untuk menjadi lebih cerdas dan bahagia.
Orang tua ingin yang terbaik bagi anak mereka. Tidak mengherankan bahwa anak-anak disekolahkan di sekolah terbaik, difasilitasi minat dan bakatnya, dan mendapatkan nutrisi yang baik.
ingin anak tumbuh lebih cerdas dan bahagia ? cek cara mengaasuh anak berikut ini :

1.Ajak anak Menbaca atau Nonton Tayangan Berita

"Orang tua dapat menonton berita bersama anak-anaknya agar mengetahui isu-isu yang akan dibahas di kelas," ujar Katherine Palmer, seorang guru di Calgary, Kanada, mengutip Business Insider.

Membicarakan peristiwa penting membantu anak mengartikulasikan pandangan pribadi mereka. Selanjutnya, mereka berkesempatan berpikir kritis dan melatih kemampuan komunikasi.

2.Tidak Apa Apa Melakukan Kesalahan 

Rasa frustrasi dan putus asa ketika menghadapi kegagalan adalah wajar. Ketrampilan yang perlu dipelajari adalah menjadikan kegagalan sebagai pembelajaran.

Saat anak gagal dan melakukan kesalahan, orang tua perlu merangkul anak dan tidak serta merta menghukum mereka. Anak perlu diajarkan bahwa kegagalan adalah bagian dari pembelajaran dan dorong anak untuk terus berusaha.

3.Berikan Pujian Atas Usaha Anak

berikan pujian, salah satu cara mengasuh anak agar tumbuh cerdas. (Istockphoto/ SDI Productions) Guru dan kepala bagian akademik di Varsity Tutors Brian Galvin menuturkan, pemberian imbalan atas nilai yang bagus tidak terlalu berpengaruh.

"Ketika orang tua menghargai upaya, antusiasme dan kemauan untuk mencoba hal-hal baru (dan mungkin gagal), kemungkinan besar siswa akan terus melakukan upaya yang mengarah pada kesuksesan," katanya.

4.Tak Perlu Over Protective

Pola asuh 'helikopter' memungkinkan anak dilindungi orang tua tapi berujung pada dosis yang tak semestinya. Orang tua yang overprotective secara tidak sadar membuat anak kesulitan memecahkan masalah sendiri.

Mengutip Inc, membiarkan anak melakukan kesalahan dan mengembangkan ketahanan serta akal sangat penting untuk menyiapkan kesuksesan mereka.

5.Screen time dibatasi


Screen time dibatasi Screen time alias waktu anak menatap layar perlu dibatasi. Banyak riset membuktikan hubungan screen time dengan obesitas anak, pola tidur tidak teratur, dan masalah perilaku.

Dorong anak untuk jadi konsumen aktif. Dampingi anak selama screen time dan ajak mereka diskusi tentang apa yang ditonton.