Cerewet.site - McDonald's membuat heboh karena berniat mempekerjakan anak-anak di bawah 16 tahun. Rencana ini menuai kontroversi karena McDonald's memasang spanduk yang menawarkan pekerjaan untuk anak-anak berusia empat belas hingga lima belas tahun. USA Today melaporkan bahwa restoran cepat saji ini untuk pertama kalinya mempekerjakan karyawan berusia antara 14 dan 15 tahun. Menurut Heather Coleman, pemilik gerai McDonald's,perekrutan tersebut dilakukan sebagai akibat dari krisis tenaga kerja terburuk yang pernah dialami keluarganya selama empat puluh tahun menjalankan waralaba McDonald's.
Meskipun dia memiliki banyak peminat, ia sadar bahwa tindakannya akan menuai kontroversi, karena hanya ada 25 pelamar dalam dua minggu. Di Amerika Serikat, pengurangan tenaga kerja telah menjadi masalah besar sejak awal pandemi COVID-19, karena jutaan orang masih belum kembali bekerja.
Pekerjaan pada usia 14-15 tahun adalah berkah tersembunyi.
“Mereka menguasai teknologinya dan menguasainya dengan sangat cepat,” katanya. Di awal tahun 2021, Burger King di Ohio juga melakukan hal yang sama dan menjadi viral. Sebagai informasi, anak-anak di usia 14–14 tahun di Oregon diizinkan untuk bekerja secara legal, tetapi mereka tidak boleh melakukannya selama jam sekolah. Mereka hanya diizinkan untuk bekerja tiga jam setiap hari di sekolah, dan mereka tidak boleh melakukan lebih dari 23 jam dalam satu hari.
Angka ini jauh lebih rendah dari prediksi pasar sebesar 613 ribu. seperti kekurangan pekerja yang disebabkan oleh upah yang tidak memadai, ketakutan terhadap pandemi COVID-19, masalah pengasuhan anak, dan tunjangan kemiskinan
.png)
.png)
